Files dan Folder disembunyikan ViruS
Beberapa waktu yang lalu saya diminta teman untuk memeriksa flasdisk yang katanya datanya hilang. Setiap membuka setiap folder, maka ia akan kembali ke folder tersebut atau membuka folder lainnya, dan foldernya selalu kosong. Setelah saya scan di komputer dengan AVG Free Edition + update terbaru, akhirnya ditemukan banyak sekali virusnya, dan ternyata virus-virus itu ( seperti kebiasaan virus lokal saat ini ) menduplikasi dirinya dengan icon dan nama folder yang bersangkutan, sehingga ketika membuka folder sebenarnya menjalankan virusnya. Sedangkan folder aslinya di sembunyikan ( hidden ).
Untuk menampilkan folder yang disembunyikan, tidak cukup melalui Folder Options > View > Show hidden files and folders, tetapi harus menghilangkan check di “Hide protected operating system files (Recommended)” dan terkadang menu ini dihilangkan oleh virus, sehingga kita tidak bisa merubahnya.
Setelah folder ditampilkan, icon akan tampak samar-samar yang menunjukkan file/folder di-hidden jika di klik kanan > Properties, maka opsi Hidden tidak akan bisa dirubah ( karena hidden system ). Untuk menampilkannya lagi bisa dilakukan dengan langkah berikut :
Buka Command Prompt ( All Programs > Accessories > Command Prompt )
Cari dimana folder yang di sembunyikan
Ketik perintah ATTRIB *.* -S -H -R /S /D
Untuk mengetahui keterangan mengenai perintah itu ketik ATTRIB /?
Semoga bermanfaat.
Word dan Excel terkena virus, jangan dihapus dulu…!!!
Masalah Virus lagi..Wkakakakak
Beberapa waktu lalu file dokumen ( Ms. Word dan Ms. Excel ) teman-teman disini terkena virus. Setiap dibuka folder yang berisi file ber-ekstensi *.doc dan *.xls maka file tersebut akan berubah menjadi virus ( ber-ekstensi *.exe ) dan jika dipaksa dibuka dengan word/excel, maka tampilannya akan kacau balau. Akhirnya beberapa teman menghapus file tersebut, yang sebenarnya merupakan file yang cukup penting. Karena ukuran dan ciri virus ( signature ) tidak tetap, maka berbagai anti virus yang sudah dicoba tidak bisa mendeteksi, walau dengan update terbaru.
2. Buka juga file *.doc atau *.xls yang tidak terkena virus (jika tidak ada silahkan membuat file doc atau xls baru ) dengan hexapad.
3. Ada tiga bagian di tampilan hexapad. Mulai dari kiri adalah offset ( alamat kode ), Kode ( dalam bilangan Hexadesimal ) dan paling kanan adalah kode dalam text.
4. Coba perhatikan awal kode antara file yang terinfeksi virus dan yang asli. File yang terinfeksi diawali dengan kode hex = 4D 5A … ( text : MZ …) dan file asli Hex = D0 CF 11 E0 A1 … (ÐÏ.ࡱ.á … ). Masing-masing merupakan bagian dari header file yang selalu sama. kode MZ untuk file seperti *.exe dan *.dll.
5. Karena header file asli sudah tahu, maka selanjutnya tinggal mencari kode D0 CF 11 E0 A1 ( sepertinya 3 kode awal sudah cukup ) di file yang terinfeksi virus. caranya buka pencarian ( Ctrl+F) dan isikan di bagian Kode nilai D0 CF 11 E0 A1 ( beri spasi antar kode ). dan klik search.
6. Setelah ditemukan maka itulah awal file doc atau xls-nya. Tinggal memilih kode mulai dari kode sebelum D0 CF … sampai awal kode dan hapus. Kemudian save as dengan ekstensi yang sesuai doc / xls.
1. Sebelumnya, jika data kita cukup penting dan terdeteksi sebagai virus jangan dihapus, tetapi pilih move to vault atau masukkan ke karantina ( move to quarantine ), agar nantinya bisa di buka lagi. Jika antivirus langsung menghapus, atur kembali di bagian setting-nya.
2. Catat nama/jenis virus yang terdeteki menginfeksi file. Biasanya antivirus mengetahui virus yang menginfeksi. Perlu diingat bahwa setiap anti virus sering memberikan nama tersendiri dengan virus yang ditemukannya. Jadi satu virus bisa memiliki nama hampir sebanyak anti virus yang ada.
3. Cari informasi tentang nama virus di Internet, gunakan google. Atau bisa juga ketika kita online menggunakan fasilitas informasi bawaan anti virus yang ada, sehingga lebih akurat.
4. Temukan karakteristik virus tersebut dan cara mengatasinya.
Virus List
Keterangan mengenai daftar nama virus dan sifat-sifatnya bisa didapatkan di beberapa vendor anti-virus, antara lain :
* McAfee Virus Information
* VirusList by Kaspersky lab
* Trend Micro Security Information
* ClamAV Virus Database Search
Virus Removal
Virus Removal merupakan tool atau aplikasi khusus yang dibuat untuk melumpuhkan, memperbaiki atau untuk menangani virus-virus tertentu. Biasanya para pembuat anti-virus juga membuat berbagai virus removal untuk tipe-tipe virus tertentu. Hampir semua virus removal ini dapat di download secara gratis. Berikut daftar alamat bebrapa anti-virus yang menyediakan removal :
* Virus Removal from AVG <<>>
* McAfee Avert Stinger <<>>
* F-Secure Free Virus Removal Tools <<>>
* BitDefender Removal tools <<>>
* Kaspersky Removal Tools <<>>
* McAfee Virus Removal Tools <<>>
* Avast Virus Cleaner <<>>
* Symantec Spyware & Virus Removal Tools <<>>
* Microsoft® Windows® Malicious Software Removal Tool <<>>
* Norman Malware Cleaner <<>>
* Repair utilities dari Panda Security <<>>ingat bahwa tidak semua tools diatas berfungsi untuk menyelamatkan data yang terinfeksi, sebagian merupakan tools untuk mendeteksi dan menghapus virus tertentu. Karena mungkin memang data yang terinfeksi tidak bisa dikembalikan lagi. Pastikan selalu membaca keterangan yang disertakan.
Binary Executable Files
Binary Executable Files (Portable Executable / PE) merupakan file yang isinya diterjemahkan sebagai program oleh komputer. File ini terdiri dari beberapa tipe di windows :
* DLL (Dynamic Link Library) dan OCX yang formatnya sebenarnya sama dengan tipe EXE, hanya saja tidak langsung dijalankan, melainkan digunakan oleh file lain seperti EXE. Sehingga virus juga bisa menginfeksi tipe file ini.
* SCR (Screensaver) File ini juga seperti format exe, hanya saja ber ekstensi scr, yang maksudnya adalah file screensaver. Sehingga ketika dijalankan, screensaver akan tampil. Oleh karena itu, virus sering menduplikasi dirinya dengan tipe ini dan menempatkan dirinya sebagai screensaver, sehingga ketika screensaver aktif, sebenarnya virus itu yang aktif.
* COM file (Command File), bisa berupa Text atau Binary File yang dijalankan under DOS / MS-DOS. Generasi awal virus sepertinya berupa file COM ini.
* SYS (Device Driver), merupakan file Binary yang digunakan untuk Driver
File Dokumen yang sering terinfeksi virus adalah file Microsoft Office terutana DOC ( Word), XLS (Excel) dan MDB ( Access Database). Virus biasanya berupa virus Macro, yang aktif jika dokumen tersebut dijalankan dan bisa menginfeksi template file ( file DOT) sehingga semua file yang dibuka selanjutnya akan terkena virus.
Selamat Mencoba..
0 comment:
Post a Comment