Los Angeles -
Peluncuran aplikasi Paper di Facebook membuat Georg Petschnigg berang.
Bukan apa-apa, pendiri FiftyThree--perusahaan pembuat aplikasi--itu
menuding Facebook menjiplak ciptaannya.
"Paper muncul di berbagai
media, tetapi disebutkan sebagai aplikasi buatan perusahaan lain," kata
Petschnigg, seperti dikutip harian Amerika Serikat, Los Angeles Times, Selasa, 4 Februari 2014. Dia mengatakan terkejut saat mengetahui kabar Facebook meluncurkan aplikasi dengan nama yang sama pada Januari lalu.
Sebab,
FiftyThree telah lebih dulu merilis Paper, yakni pada Maret 2012 dan
tergolong sukses. Apple menyebutnya sebagai aplikasi terbaik bagi sabak
digital iPad di tahun tersebut.
Kehadiran Paper di media sosial
terpopuler sejagat itu membuat FiftyThree terdesak. "Kami hanya memiliki
sedikit ruang untuk bersaing dengan perusahaan sebesar Facebook," ujar
Petschnigg.
Akhir pekan lalu, kuasa hukum Paper melayangkan surat
ke Menlo Park, California, kantor pusat Facebook. Mereka meminta agar
situs jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg itu mengubah nama fitur
teranyar mereka tersebut. Namun, Facebook ini menolak berkomentar. Meski
belum mendapatkan konfirmasi, Petschnigg optimistis solusi akan segera
tercapai.
Analis lembaga riset Gartner, Brian Blau, mengatakan
perusahaan teknologi harus berhati-hati dalam melabeli produknya. "Apa
pun alasannya, harus menggunakan nama yang berbeda," katanya.
Paper
yang hadir di Facebook memungkinkan penggunanya untuk membaca serta
menulis berita. Paper memuat News Feed yang terdiri atas foto, video,
dan artikel dengan tampilan yang lebih nyaman dilihat ketimbang News
Feed versi lama. Berita lain yang muncul juga beragam, seperti
internasional, olahraga, teknologi, dan lainnya. Untuk sementara, Paper
baru bisa digunakan lewat iPhone.
Facebook
,
Teknologi
,
Web Development
,
World news
» Georg Petschnigg berang,Facebook menjiplak ciptaannya
0 comment:
Post a Comment