Beberapa hari ini beredar di situs jejaring sosial mengenai larangan
bagi mahasiswa berasmara di sebuah perguruan tinggi di Malaysia untuk
melakukan masturbasi. Larangan onani itu diberlakukan di Universiti
Teknologi Mara’s (UiTM).
Berbarengan dengan beredarnya isu itu,
beredar pula foto mengenai stiker yang menegaskan larangan itu. Stiker
itu disebut-sebut disebar di tiap kamar di asrama mahasiswa. “Dilarang
melakukan kerusakan, dilarang merokok, dilarang beronani. Awas! Anda
sedang diperhatikan,” tulis stiker itu.
Namun hari ini, seorang
pejabat Kolej Perindu UiTM membantah bahwa pihaknya melarang mahasiswa
melakukan masturbasi. Juru bicara Departemen Kemahasiswaan dan Alumni
UiTM mengatakan kepada The Malay Mail bahwa stiker itu hoax. Ia menduga ada mahasiswa iseng yang sengaja membuatnya.
"Kami
tidak pernah mengeluarkan larangan seperti itu," kata pejabat yang
tidak mau disebutkan namanya. Ketika ditanya apakah ini berarti bahwa
siswa diperbolehkan untuk masturbasi, dia menjawab, "Larangan itu adalah
palsu."
Dia mengatakan UiTM baru menyadari adanya stiker itu
ketika seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pendaftaran mahasiswa
menemukannya beberapa waktu lalu. "Kami telah melaporkan hal itu ke
polisi," tuturnya.
Masturbasi dianggap dilarang oleh sebagian
ulama Islam. Namun beberapa ulama berpandangan bahwa itu diperbolehkan
ketika dapat mencegah perzinahan atau seks di luar nikah.
0 comment:
Post a Comment