30 Cewek Seksi dan Bahenol Tombo Ngantuk Piala Dunia 2010

30 Cewek Seksi dan Bahenol Tombo Ngantuk Piala Dunia 2010

Figure pornographic products today

Gambar Porno yang sudah di edit menjadi gambar lucu

Kumpulan Cewek - Cewek Super Cantik Sejagat

Heboh ternyata cewek cantik itu harus cantik luar dan dalam berikut gambarnya

Cewek Bertato Makin Garang Dan Hot

Bukan Lelaki saja yang punya tato menarik ternyata cewek juga sangat sangar kalau punya tato

Perbedaan Cewek/Cowok Indonesia Dengan Malaysia

Setiap negara punya keunikan tersendiri. dan begitu juga isi penghuninya.. ada yang ganteng,ada juga yang jelek


Showing posts with label Gunung Kelud 2014. Show all posts
Showing posts with label Gunung Kelud 2014. Show all posts

warga tiga desa Gunung Kelud melakukan ritual Tolak Bala

pasang sesajen
Meski kondisi Gunung Kelud sudah dinyatakan aman, sebagian warga yang tinggal di lereng gunung itu masih memercayai peristiwa mistik yang bakal terjadi.
Tepat sebulan lebih enam hari meletusnya gunung itu, Kamis (20/3/2014) siang, warga tiga desa melakukan ritual.
Selain buat keselamatan atau tolak bala, juga mengantisipasi munculnya lahar dingin. Sebab, ada keyakinan dari sebagian orang tua yang ada di tiga desa itu, tepat selapan atau sebulan setelah meletusnya Gunung Kelud, biasanya muncul lahar dingin.
Nah, kalau perhitungan kalender Jawa, tepat sebulannya adalah malam Jumat Wage. Sebab, gunung itu meletus sebulan lalu juga pada malam Jumat Wage atau Kamis (13/3/2014) malam.
Sesaji itu, dilakukan warga yang tinggal di tiga desa, yakni, Desa Tamba'an, Desa Sukosewu, dan Desa Sukoreno, semuanya Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Ritual itu, bukan dilakukan di tengah lapangan atau di sudut kampungnya, melainkan di rumah warga yang memercayainya.
Warga, meletakkan ketupat dan takir plontang di atas pintu rumahnya. Isinya, bukan lontong melainkan daun delinggu, bawang putih, garam, jahe, dan kunyit. Sedang takir plontang itu berisi kembang telon, satu telur ayam kampung, uang receh, dan sesendok beras, dan kluwek.
Seperti yang dilakukan nenek Watemi (75), warga Desa Tamba'an RT 03/RW 04. Tepat habis Dhuhur, di atas pintu di rumahnya dipasang sesaji.
"Nggak sembarang masang. Ada mantra, dan waktunya juga ditentukan. Untuk memasang ini harus habis Zuhur. Sebab, hitungan Jawa, kalau sudah habis Zuhur dan harinya Kamis, itu berarti sudah masuk hitungan hari Jumat," ujarnya.
Menurutnya, orang-orang tua dulu khawatir, bila tak buat sesaji. Sebab, seperti meletusnya Gunung Kelud pada 1990 lalu, juga diikuti munculnya lahar dingin sebulan kemudian.
"Saat itu, desa kami diterjang lahar dingin sehingga banyak rumah yang rusak. Makanya, nasihat orang tua dulu, tepat sebulan setelah Gunung Kelud meletus, agar membuat sesaji," ungkapnya.
Share: