Orang tua moster,menyekap anak tanpa memberi makan

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi menyarankan agar dua anak Caroline (39), yaitu  Glenn (7) dan Stefen (8) di titipkan ke panti sosial.
Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat menikmati bangku sekolah. “Saya nanti akan bicara dengan kementrian sosial bagian pelayanan anak, agar anak ke tiga dan ke empat itu dapat dititipkan ke panti sosial, biar bisa sekolah,” ucapnya kepada okezone saat mendatangi kediaman Caroline, Jumat (28/5/2010).

Kak Seto, begitu panggilan akrabnya menambahkan bahwa kondisi orangtua Glenn dan Stefen cukup repot sehingga akan lebih baik pihak keluarga mempercayakan kepada panti sosial.

“Pemerintah juga harus kembali menggalakkan program keluarga berencana(KB), karena kecenderungannya banyak anak dikandung, namun cenderung tak diperhatikan setelah lahir,”imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Caroline (39), tega meninggalkan lima anaknya di dalam rumah kontrakkan selama dua hari. Mereka adalah Marsha (2), Glenn (7), Stefen (8), dan bayi kembar bernama Deva-Devi (1,5 bulan). Kelima bocah ini disekap sejak Jumat 21 Mei hingga Sabtu 22 Mei lalu.

Menurut pengakuan Ashari Kosim, Ketua RT setempat, kelima anak tersebut disekap di dalam rumah kontrakkan tanpa dibekali makanan. Tidak tega dengan kondisi sang anak, warga berinisiatif mendobrak rumah tersebut.
Share:

0 comment:

Post a Comment