Pemain Aceh Mulai Bermain DiKlub Argentina

BANDA ACEH - Seorang dari 30 pemain Aceh yang saat ini sedang menjalani pelatihan sepakbola selama tiga tahun di Paraguay, dilaporkan direkrut oleh klub tenar di Argentina yang disebut-sebut bernama San Lorenzo. Hanya saja, karena masih berusia di bawah 18 tahun, pemain tersebut tidak bisa dikontrak secara profesional, tapi berstatus training.

Sergio Sanchez Hausmann, perwakilan Soccer Training Program (STP) yang sekaligus menjabat Wakil Presiden Indonesian Business and Culture Centre (IBBC) melaporkan hal itu termasuk perkembangan program pelatihan sepakbola di Paraguay kepada Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di ruang kerja Kantor Gubernur, Jumat (18/3).

“Pemain asal Aceh tersebut memang masih termasuk peserta training Argentina karena masih di bawah 18 tahun, namun hal itu merupakan prestasi membanggakan,” lapor Sergio. “Pemain Asal Aceh berkembang sangat bagus, mereka juga dikenal pelari yang sangat cepat,” imbuhnya.

Dikatakan dia, secara mental, moral, tanggung jawab, dan kesehatan pemain berkembang dengan baik. Karena, menurut Sergio, bukan hanya teknik yang menentukan kemenangan di lapangan, namun hal di luar itu juga sangat berpengaruh. “Hasil lain dari pelatihan tersebut, 12 peserta sudah layak masuk klub internasional dan 14 orang masuk divisi nasional Indonesia,” ulasnya.

Disebutkan Sergio, program pelatihan pemain di Paraguay itu direncanakan sampai Oktober 2011, sesuai kontrak antara Pemerintah Aceh dengan Soccer Training Program. Tapi, lanjutnya, Soccer Training Program tidak akan melepaskan tanggung jawab ketika peserta pelatihan tersebut kembali ke Aceh nantinya.

“Untuk saat ini, pemain akan diarahkan untuk masuk ke klub yang sesuai. Selain itu, mereka yang sudah dimasukkan ke klub juga mempunyai jadwal tanding pada bulan yang sama. Jika para peserta pelatihan tersebut nantinya menjadi anggota klub, mereka akan mendapatkan gaji sebanyak Rp 6 juta per bulan. Jumlah tersebut akan terus bertambah jika permainan mereka menunjukkan prestasi yang bagus. Bahkan mereka akan mendapatkan tempat tinggal,” papar Sergio panjang lebar.

Usai mendengar laporan tersebut, Gubernur Irwandi Yusuf menegaskan, komitmen Pemerintah Aceh untuk menuntaskan program prestisius yang sudah memasuki tahun ketiga itu. “Semoga pelatihan dan pendidikan yang diterima oleh anak-anak Aceh di Paraguay membuat mereka dapat mengharumkan nama Aceh.
Terhadap beberapa pemain yang menonjol dan dapat dipakai di tim Argentina dan klub-klub Eropa lainnya, jika sewaktu-waktu Aceh membutuhkan, mereka harus pulang untuk membela Aceh,” harap Irwandi Yusuf. “Saya menginginkan pemain Aceh bisa setara dengan Argentina atau Paraguay,” pungkas Gubernur.





 Foto Pemain Aceh Di Paraguay dan Video
Share:

0 comment:

Post a Comment