Chinese Hackers broke into Google Gmail Accounts

Google telah menyalahkan hacker di China untuk istirahat baru-baru ini ke account Gmail pribadi dari ratusan pengguna yang mencakup seorang pejabat senior pemerintah AS, aktivis politik Cina, dan pejabat di beberapa negara Asia. Ini istirahat-in yang diumumkan hari ini adalah kedua kalinya dalam dua tahun terakhir bahwa Google telah mengumumkan secara terbuka bahwa China adalah sumber untuk serangan terhadap layanan mereka.

Through the strength of our cloud-based security and abuse detection systems*, we recently uncovered a campaign to collect user passwords, likely through phishing. This campaign, which appears to originate from Jinan, China, affected what seem to be the personal Gmail accounts of hundreds of users including, among others, senior U.S. government officials, Chinese political activists, officials in several Asian countries (predominantly South Korea), military personnel and journalists.

Ke TKP==>> http://googleblog.blogspot.com/2011/06/ensuring-your-information-is-safe.html

It’s important to stress that our internal systems have not been affected—these account hijackings were not the result of a security problem with Gmail itself. But we believe that being open about these security issues helps users better protect their information online.

Mereka merekomendasikan memungkinkan verifikasi 2-langkah pada account Anda yang menggunakan telepon dan password kedua pada sign-in yang telah melindungi beberapa pengguna terhadap serangan ini. Cara lain mencakup pengaturan password yang lebih kuat, periksa alamat forwarding mencurigakan, dan hanya masukkan sandi Anda di tepat sign-in untuk di Google.