Tembak ditempat nelayan thailand bila masuk keindonesia mencari ikan,bila tidak tni al jatuh korban lagi

Ketika memberikan keterangan mengenai penangkapan dari nelayan tersebut, pihak berwenang Thailand memberikan keterangan mengenai insiden tersebut. Polisi Thailand mengatakan sudah mengeluarkan perintah penangkapan atas kru kapal yang berjumlah 12 orang.

Kepala Polisi Provinsi Ninth Region Letnan Jenderal Pisit Pisutsak menyebutkan nelayan tersebut bekerja di kapal ikan S.Nattaya 7. Sementara kapten kapal diketahui bernama Opass Charoenpon, yang masih melarikan diri. 

Kedua anggota TNI yang diketahui bernama Sersan Mayor Alfriansyah dan Edi dibunuh pada 9 Maret 2014 lalu, ketika memergoki nelayan Thailand yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Mereka naik ke atas kapal untuk memeriksa kelengkapan dokumen dari kapal, namun akhirnya dibunuh oleh nelayan tersebut.

"Nelayan yang berhasil kami tangkap mengaku melakukan pembunuhan. Tetapi mereka melakukan tindakan itu karena diperintahkan oleh kapten kapal yang masih melarikan diri," ujar Asisten Kepala Polisi Nasional Thailand Letnan Jenderal Chakthip Chaichinda seperti dikutip PBS Thailand, Selasa (8/4/2014).

"Polisi menemukan palu dan pisau yang diyakini digunakan dalam pembunuhan ini," jelasnya.

Menurut Chakthip, perwakilan Indonesia yang turut hadir ketika pihaknya memberikan penjelasan mengenai kasus ini mengaku puas dengan kerja dari pihak berwenang Thailand.Puas apaan,2 nyawa TNI AL tidak sebanding dengan 1000 nyawa nelayan thailand.

Share:

0 comment:

Post a Comment