wilayah yang rawan di Aceh berada di utara Aceh,Daerah itu adalah daerah konflik

Acehomegazen-Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah yang berpotensi konflik jelang pelaksanaan pilkada serentak 2017.

“Di Aceh, cukup banyak pasangan calon. Daerah itu adalah daerah konflik, potensi konfliknya pasti besar, kita akan beri pengamanan ekstra di sana (Aceh),” kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat. Pernyataan itu dibenarkan Kapolda Aceh Brigjen Pol Rio Septianda Djambak. “Kalau melihat situasi ke belakang, memang begitu (konflik),” kata Rio.

Namun, lanjut Kapolda Aceh, situasi di Aceh saat ini relatif aman. Kendati demikian, guna memuluskan pelaksanaan Pilkada Aceh pada 15 Februari 2017, pihaknya berencana meminta bantuan tambahan 1.900 anggota polisi.

“Atas persetujuan Bapak Kapolri, kami berencana meminta tambahan kekuatan sebanyak 1.900 personel,” katanya. Pihaknya memperkirakan selambat-lambatnya pada Januari 2017, personel Polri tersebut tiba di Aceh.

Menurutnya, kekuatan tambahan tersebut nantinya akan disebar untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak di 20 kabupaten/kota di Aceh. Rio pun akan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk memastikan keamanan rangkaian pilkada di Aceh.

Rio menjelaskan, wilayah yang rawan di Aceh berada di utara Aceh. “Kita juga minta bantuan kekuatan dari TNI di Kodam Iskandar Muda,” demikian Kapolda Aceh
sumber serambi indonesia
Share:

0 comment:

Post a Comment