Sang pengantin pria rela menunda upacara pernikahan demi mendapatkan item langka dalam games


Bermain games memang dapat melepas penat dan stres. Namun sebaiknya kita harus tahu waktu dan kondisi saat bermain game.
Harapan wanita ini untuk mendapatkan pernikahan yang romantis dan indah pupus sudah. Pengantin wanita itu harus berdiri sendirian di depan altar gereja di  hadapan tamu yang telah hadir. Pastor pun telah memulai pemberkatan pernikahan. Namun setelah menunggu selama 3 jam, pengantin pria tak kunjung datang.
Rupanya, pengantin pria itu tidak datang ke gereja melainkan datang ke warnet untuk bermain games “Mini Defense of the Ancients 2″. Sang pengantin pria rela menunda upacara pernikahan demi mendapatkan item langka dalam games yang ingin ia dapatkan.

Pengantin wanita memang sudah mengetahui kalau calon suaminya itu telah kecanduan bermain game online sejak lama. Namun ia tidak menyangka kekasihnya itu tega lebih memilih game online daripada pernikahan mereka.
Sang pria juga sebelumnya telah berjanji akan berhenti bermain game online sebelum hari pernikahan mereka. Namun fakatanya, sang pria justru berada di warnet bukannya di gereja untuk melangsungkan pernikahan yang telah dinanti-nantikan.
Setelah insiden ini, kedua pengantin ini memutuskan untuk berpisah dan sang pengantin pria dibawa ke panti rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya.
“Saya tahu, ia akan memberikan kesempatan kedua setelah saya sembuh,” ujar pengantin pria tentang harapannya.
Kisah yang terjadi di Filipina ini membuktikan jika teknologi yang begitu canggih, tidak disikapi dengan baik justru akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Share:

0 comment:

Post a Comment