Irwandi Yusuf setuju dengan wacana penambahan pasukan BKO Di Aceh

Accehomegazen-BAKAL calon gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyatakan setuju dengan wacana penambahan pasukan untuk mengamankan jalannya proses Pilkada 2017 di Aceh.

Ia berharap pilkada ke depan akan lebih aman dibanding pilkada tahun 2012. “Ya tambah saja kenapa memangnya? Yang ditambah juga bukan polisi Thailand atau Malaysia. Kita mau pilkada ke depan aman, bukan seperti pilkada tahun 2012 lalu,” ujar Irwandi.

 Dia meminta semua pihak mendukung pilkada damai. Dia pun merasa heran jika ada pihak yang takut dengan penambahan pasukan keamanan. “Penambahan itu kan cuma sementara saja. Lagipula tidak menguras APBA kita. Coba ingat, berapa banyak orang yang dibunuh tahun 2012?” ujar Irwandi seraya menjelaskan situasi mencekam yang terjadi selama Pilkada 2012 lalu.

Mantan juru propaganda GAM ini menambahkan, jika petugas keamanan di Aceh lengah, bukan tak mungkin situasi yang tidak kondusif akan melanda Aceh lagi tahun depan. “Tidak perlu takut dengan penambahan pasukan. Saya rasa kepolisian juga belajar banyak dari pengalaman di pilkada sebelumnya. Kalau lengah, bakal ribut lagi,” kata dia.

Soal jumlah pasukan yang semestinya ditambah, Irwandi menyatakan, Polda Aceh jauh lebih paham, sebab polisi selalu menerima laporan kondisi terbaru dari masing-masing kabupaten/kota. “Berapa jumlahnya itu tergantung polisi, karena mereka yang tahu secara pasti kondisinya. Yang jelas kalau ada keluhan, tentu ada potensi ancaman,” jelas Irwandi.

 Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya tidak menemukan kendala berarti dalam tahapan pilkada ini. “Sejauh ini belum ada masalah serius, walaupun intimidasi itu tetap ada. Saya juga berharap DPRA tingkatkan pengawasan pilkada, agar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dan Panwaslih tidak kongkalikong,” kata pria yang menjabat gubernur Aceh periode 2007-2012 ini.
Sumber Serambi Indonesia
Share:

0 comment:

Post a Comment